Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)

22 September 2021

Karakteristik Kewirausahaan



Berdasarkan penelitian, kreatifitas dapat dibedakan menjadi 3 tipe yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
  1. Menciptakan, (to create) proses membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada
  2. Memodifikasi sesuatu, (to modify) mencari cara-cara membentuk fungsi-fungsi baru
  3. Mengkombinasikan, (to combine) menggabungkan 2 hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ada 6 karakteristik utama seorang Wirausahawan yaitu :
  1. Sikap dan perilaku Disiplin, Disiplin mengandung arti latihan dan ketaatan untuk pembentukan perilaku disiplin melalui fokus, membangkitkan perhatian, menunjukan pentingnya pelajaran, memberitahukan tujuan pembelajaran dan memperagakan.
  2. Komitmen tinggi. Mengandung arti fokus pikiran diarahkan pada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya memperoleh hasil yang maksimal.
  3. Jujur. Kejujuran merupakan hal yang penting karena akan menimbulkan kepercayaan.
  4. Kreatif dan inovatif. Kreatifitas adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu (produk) yang baru. Sedangkan inovasi adalah pengenalan hal-hal yang baru dan diterima oleh masyarakat.
  5. Mandiri. Seorang wirausaha harus mampu mengerjakan sendiri segala kegiatan tanpa bantuan orang lain. Jadi harus yakin dan percaya terhadap kemampuan sendiri.
  6. Realistis. Artinya berfikir secara realistis/kenyataan yang terjadi, dan sesuai dengan akal sehat.

Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996: 51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara cara berikut :
  1. Developing new technology
  2. Discovering new technology
  3. Impreving existing product or service
  4. Finding different ways of providing more goods and service with fewer resources
            
Menurut Dan Brandstreet, dalam Business Credit Service (1992: 1) ada 10 kompetensi yang harus dimiliki wirausaha yaitu :

  1. knowing your business
  2. knowing the basic business management
  3. having the power attitude
  4. having adequate capital
  5. managing finances effectively
  6. managing time efficiently
  7. managing people
  8. satisfying costumer by providing high quality product
  9. knowing how to compete
  10. coping with regulations and paperwork
Wirausahawan yang melaksanakan kagiatan dalam usaha bisnis memerlukan kerja keras secara prestatif, efektif dan efisien.Efektivitas dan efisiensi dalam pemecahan masalah serta peluang-peluang merupakan ciri khas wirausahawan. Stephen Covey  dalam bukunya  Fiest Thing's First, mengungkapkan ada 4 sisi potensial yang dimiliki oleh manusia untuk selalu maju (prestatif), yaitu :
  1. Self awarness, yaitu sikap mawas diri terhadap kelebihan dan kelemahan diri kita
  2. Couscience, yaitu mempertajam suara hati, seraya memunculkan keunikan
  3. Independent will, yaitu kebebasan berekspresi untuk bekal bertindak.
  4. Creative imagination, yaitu berfikir dan mengarah kedepan untuk  memecahkan masalah dengan imajinasi, kreatifitas dan adaptasi yang tepat
Jika seseorang cinta akan pekerjaannya maka akan mendorong ia untuk senang bekerja. Orang yang cinta dengan pekerjaannya tidak akan membuang waktu percuma, sehingga lebih sukses dalam usaha. Adapun Jenis-jenis perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap berikut :
  1. Kerja Iklas, artinya bekerja dengan sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan setiap bekerja dilandasi dengan hati yang tulus dan iklas.
  2. Kerja Mawas, artinya dalam bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan (emosi) yang sedang melanda.
  3. Kerja Cerdas, artinya dalam bekerja harus pintar memperhitungkan risiko mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi yang baik.
  4. Kerja Keras, artinya bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau gila kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai
  5. Kerja Tuntas, artinya dalam bekerja kita harus mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal    .\

Faktor Keberhasilan Usaha Wirausahawan

Keberhasilan seorang wirausahawan tidak terlepas dari beberapa aspek berikut :
  1. Unsur pengetahuan (kognitif), mencirikan tingkat penalaran (reasoning) yang dimiliki seseorang atau kemampuan berfikir yang umumnya ditentukan oleh tingkat pendidikan atau bisa berkembang melalui self study.
  2. Unsur keterampilan (psikomotorik), berasosiasi kerja fisik. umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
  3. Unsur sikap mental, mencirikan respon, tanggapan atau tingkah laku seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu
  4. Unsur kewaspadaan, merupakan unsur penting karena berhasil tidaknya perusahaan sering ditentukan ketepatan prakiraan tentang apa yang akan terjadi dan tindakan apa yang harus dilakukan.
Keberhasilan seorang wirausaha juga erat kaitannya dengan hal-hal berikut :
  1. Jujur terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, dan juga terhadap tujuan yang akan dicapai.
  2. Disiplin dan berani, berkat pengalaman dan pengetahuannya maka seseorang berani berbuat untuk menentukan sesuatu dengan mengambil resiko yang mungkin timbul.

Adyaksa Dault mengemukakan faktor keberhasilan wirausaha dengan falsafah "DORAEMON" yaitu :
  1. Dream          : semua berawal dari mimpi.
  2. Opportunity  : mencari peluang yang ada disekitar kita.
  3. Reform        : menyusun perencanaan dan mengimplementasikannya secara sistematis
  4. Action          : mulailah melaksanakan dengan suatu tindakan
  5. Energy         : harus memiliki semangat (energy) yang besar dan tinggi
  6. Mapping      : lakukan pemetaan usaha kita dengan analisis SWOT
  7. Organization : bergabunglah dengan suatu organisasi yang teratur
  8. Network      : ciptakan jaringan (relasi) seluas mungkin

Keberhasilan wirausaha di masa depan juga dipengaruhi oleh beberapa skill atau kemampuan berikut :
  1. Kemampuan bahasa, seorang wirausaha harus mampu menguasai beberapa bahasa sehingga mampu bekerjasama dengan orang lain, terutama dengan orang berbeda negara.
  2. Kemampuan berhitung/finansial, kemampuan mengelola keuangan dan mampu berhitung mutlak dikuasai agar pengelolaan keuangan dan perhitungan lebih matang
  3. Kemampuan teknologi dan informasi, seorang wirausaha harus mampu mengikuti dan menguasai teknologi sesuai dengan perkembangannya.
  4. Inovatif dan kreatif, merupakan kemampuan menemukan sesuatu yang baru dengan sudut pandang berbeda
  5. Beradaptasi/fleksibel, merupakan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segala perubahannya

Faktor Penyebab Kegagalan Wirausahawan

 Beberapa hal yang dapat menyebabkan wirausahawan mengalami kegagalan adalah sebagai berikut :

  1. Tidak adanya perencanaan yang matang
  2. Bakat yang tidak cocok
  3. Kurangnya pengalaman dalam berwirausaha
  4. Tidak mempunyai semangat dalam berwirausaha
  5. Kurangnya modal untuk berkembang
  6. Lemahnya pemasaran hasil produk
  7. Tidak memiliki etos kerja yang tinggi
Dari keterangan diatas tentang karakteristik dan keberhasilan serta kegagalan seorang wirausahawan, maka sebagian besar dari sifat tersebut bersumber dari kekuatan internal yang ada pada diri seorang wirausaha. Oleh karenanya, sifat-sifat unggul tersebut harus terus dikembangkan dalam konteks hubungan sosial. Jadi pra-syarat untuk menjadi seorang wirausaha secara praktisnya adalah melalui pergaulan (sosialisasi) dan jaringan yang ada (network).

Banyaknya produk yang berarti suatu produk yang dirubah atau direkayasa sedemikian rupa menimbulkan tambahan manfaat atau kegunaan baru yang harus diperhatikan. Beberapa Unsur tersebut diantaranya :
  1. Selera masyarakat yang selalu berubah setiap saat
  2. Permintaan pasar, seorang wirausahawan harus mampu melihat permintaan yang ada, jangan sampai memproduksi diatas permintaan atau dibawah permintaan karena akan mengecewakan konsumen sehingga beralih keproduk yang lain
  3. Kegunaan atau manfaat produk yang ditawarkan
  4. Kemudahan atau kepraktisan penggunaan produk yang dihasilkan
  5. Harga penawaran agar memberikan keuntungan sekaligus konsumen merasa puas dengan harga yang ditawarkan
  6. Pasar yang akan dimasuki, jangan sampai merugikan karena segmentasi pasar mutlak diperlukan agar tepat sasaran dalam penjualannya