Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU): Oktober 2020

22 Oktober 2020

TEKNIK PERGERAKAN KAMERA | TPAV - TEKNIK MENGAMBIL GAMBAR #2

Teknik Pergerakan Kamera

        Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda, apabial seseorang kamerawan mengetahui teknik yang dikuasai yaitu teknik pergerakan kamera.  Oleh karenanya dibedakan menjadi berbagai istilah-istilah sebagai berikut.

A. Panning

           Panning, yaitu pergerakan kamera secara horizontal.  Teknik ini memiliki dua jenis gerakan yaitu sebagai berikut. 




1) Pan Right

Pan right yaitu teknik pergerakan kamera dari kiri ke kanan. 


2) Pan Left

Pan left yaitu teknik pergerakan dari kanan ke kiri.



B. Tilting

        Tilting, yaitu teknik pengambilan gambar dengan cara menggerakkan kamera mengikuti arah objek secara vertikal. Teknik ini tidak hanya untuk merekam objek manusia saja, namun benda-benda lain atau apa pun dapat dilakukan dengan teknik ini untuk mendramatisir suasana, agar penonton dibuat penasaran.

Terdapat dua macam teknik tilting, yaitu sebagai berikut.


1) Tilt Up

Tilt up, adalah teknik melakukan pergerakan kamera dari bawah ke atas.

2) Tilt Down

Tilt down merupakan teknik pergerakan kamera dari atas ke bawah.


C. Tracking

        Tracking, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakkan kamera mendekati objek. Apabila arah pergerakan kamera ke depan menuju objek disebut track in dan sebaliknya jika arah pergerakan kamera ke belakan meninggalkan objek disebut track out. Pergerakan kamera bisa menuju objek bidikam atau melewati di sampingnya. Teknik ini biasanya dilakukan untuk benda-benda bernyawa seperti manusia atau binatang, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk benda-benda lainnya, tergantung kebutuhan.


D. Fallowing Shoot

        Teknik pengambilan gambar ini dilakukan dengan cara kamera mengikuti kemana objek bergerak. Perekaman bisa diikuti dari belakang, dari samping kiri atau kanan maupun dari depan objek itu sendiri.


E. Zooming Teknik

            Teknik pengambilan gambar dengan cara memutar zoom ke kiri dan ke kanan pada lensa kamera ke arah objek berada. Apabila arah pemutarannya ke kanan berarti mendekatkan objek pada kamera disebut zoom-in dan sebaliknya, jika arah pemutarannya ke kiri, berarti menjauh dari objek disebut zoom-out. Teknik ini biasanya dipakai untuk adegan-adegan yang menimbulkan ketegangan pada aktor yang bermaian, terutama pada objek yang kaget atau terkejut. Teknik ini juga bisa diterapkan pada adegan-adegan dialog dua orang dengan memainkan zoom serta fokus antara keduanya, hingga menimbulkan kekaburan gambar dari salah satu lawan bicaranya.


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik pengambilan gambar, yaitu sebagai berikut :

  1. Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk atau karakter. 
  2. Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk atau cara kerja. 
  3. Urutan terjaga kontinuitasnya
  4. Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan mendekati objek sebagai pengganti zoont in.
  5. Guna memfokuskan objek (mengarahkan kamera pada satu titik objek tertentu) lakukan zoom in, pastikan objek sudah fokus kemudian zoom out sampai pada posisi kedudukan semula. Selain itu, lakukan perekaman gambar.


Sudut Pengambilan Gambar

Proses pengambilan gambar merupakan kegiatan yang membutuhkan kreativitas sutradara dan kamerawan. Kamerawan yang baik selalu mengambil sudut pengambilan dengan teknik tertentu, agar gambar yang dihasilkan tampak lebih menarik. Kamerawan akan berpindah lokasi untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar (angle) dan komposisi gambar yang variatif, sehingga sekuel gambar tampak lebih hidup dan dinamis. Berikut ini merupakan beberapa angle dalam pengambilan gambar gerak, yaitu sebagai berikut  :

  1. Dutch angle, pengambilan gambar miring. Biasanya digunakan untuk meng- gambarkan ketidakstabilan emosi.
  2. Worm angle/mata cacing, yaitu teknik pengambilan gambar di mana kamera persis diletakkan di atas tanah.
  3. Crazy angle, yaitu posisi kamera bergerak tidak beraturan.
  4. Change focus, mengubah fokus dari satu objek ke objek lain dalam satu frame.
  5. Circle/circular track, yaitu posisi kamera mengitari objek.
  6. Side shoot, yaitu posisi kamera merekam dari samping dan mengikuti objek yang berjalan.
  7. Extreme top shoot, yaitu posisi kamera mengambil tepat diatas objek (900).
  8. High angle, adalah teknik mengambil gambar dari atas objek.
  9. Eye level, adalah teknik mengambil gambar sejajar dengan mata.
  10. Low angle, adalah teknik mengambil gambar dari bawah objek.

15 Oktober 2020

TEKNIK PERGERAKAN KAMERA | TPAV - TEKNIK MENGAMBIL GAMBAR #1

TEKNIK MENGAMBIL GAMBAR
      
            Pada materi kali ini kita akan mempelajari berbagai macam teknik pengambilan gambar, teknik pergerakan kamera, dan sudut dalam pengambilan gambar bergerak.

Sebelum kita belajar teknik mengambil gambar tentunya kita juga harus mengetahui tata cara memegang kamera dengan benar. 

Berikut ini cara memegang kamera dengan benar

📷  Tangan kanan memegang kamera bagian kanan, telunjuk menyentuh Tombol Pelepas Rana (Shutter                  Release Button)
📷  Tangan kiri memegang lensa

posisi lanscape
posisi potrait

📷Cara memegang kamera serta membidik dari jendela bidik

membidik posisi lanscape
                          
membidik posisi lanscape

membidik posisi potrait

membidik posisi potrait

📷 Posisi Strap ( Tali Kamera )

Digantung pada leher

Dililit pada lengan

Cara memegang sambil  membidik dengan fitur live view



📷 Teknik Mengambil Gambar 

        Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus seperti seorang profesional, kita perlu mengetahui dan menggunakan teknik pengambilan gambar. Teknik pengambilan gambar tersebut digunakan agar rekaman video memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan apa yang direkam. Sebagai contoh, apabila kita menginginkan suasana besar pada sebuah objek kita dapat merekam gambar dari bawah objek dan sebagainya.

Berikut ini adalah Teknik mengambil gambar bergerak yang dapat dipelajari :

📷 Extreme Long Shot (ELS)
Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.

Extreme Long Shot (ELS)
📷 Medium Long Shot (MLS) :
Gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.

Medium Long Shot (MLS)

📷 Long Shot (LS) : 
Pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.

Long Shot (LS) 

📷 Medium Shot (MS) :
Pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).


📷 Medium Close Up (MCU) : 
Hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.

Medium Close Up (MCU)


📷 Close Up (CU) : 
Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru

Close Up (CU)

📷 Big Close Up (BCU) :
Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.

 Big Close Up (BCU) 

📷 Extreme Close Up (ECU/XCU) :
Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.

Extreme Close Up (ECU/XCU)

Masih banyak beberapa teknik pengambilan gambar yang lainnya, bila ingin menambahkan silakan di isi di kolom komentar.



05 Oktober 2020

Latihan Soal UNBK Produktif Multimedia 2020/2021 #1

 Latihan Soal UNBK Produktif Multimedia | TP 2020-2021 | SMK Negeri 1 Gunung Sindur


Silakan di kerjakan latihan soal berikut

Latihan Soal UNBK 2020-2021

Selamat Mengerjakan dengan Jujur 😊